NUNUKAN – Salah satu persyaratan untuk mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bakal calon kepala daerah (Bacakada). Harus mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan yang dilaksanakan di DPP PKB pada Jumat, 31 Mei 2024.
Irwan Sabri salah seorang bakal calon Bupati Nunukan yang diundang untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan di DPP PKB. Karena untuk mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari PKB, maka seluruh proses wajib diselesaikan, termasuk UKK ini.
“Saya baru saja mengikuti UKK di DPP PKB dan langsung diterima Sekretaris Desk Pilkada DPP PKB Pak Zainul,” kata H. Irwan Sabri.
Menurut H. Irwan Sabri, uji kelayakan dan kepatuhan yang dilaksanakan DPP PKB, seperti wawancara kepada bakal calon bupati. Karena melalui UKK ini, bakal calon dapat diuji dari segi kepemimpinan, banyak hal yang disampaikan pada saat uji kelayakan dan kepatuhan di PKB.
PKB di Kabupaten Nunukan memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Nunukan yang diperoleh saat pemilu 2024 ini. Sehingga dukungan dari PKB sangat diperlukan untuk membangun koalisi dengan beberapa partai lain. Karena koalisi dalam pilkada sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan dan jaringan yang langsung ke pemilih.
“Saya sampaikan bahwa besar harapan PKB dapat bergabung dan membersamai perjuangan dalam pencalonan kepala daerah di Kabupaten Nunukan, karena memang memiliki satu kursi di DPRD,” ujarnya. (*)