NUNUKAN – Setelah Bupati menetapkan tanggap darurat Bencana, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) terus bergerak menyalurkan Bantuan logistik ke Kecamatan Krayan Selatan yang terdampak bencana tanah longsor.
Berdasarkan laporan Kasubbid Pemyelamatan BPBD Kab Nunukan Hasan A.Md, pada Senin (19/09) karena terkendala cuaca BPBD hanya berhasil mengirimkan logistik bantuan dalam 1 flight penerbangan pesawat perintis dengan total berat bantuan 700 kilogram. Lalu hari ini Selasa, (20/09) berhasil dikirimkan kembali bantuan logistik 3 Flight penerbangan pesawat perintis dengan berat total sebanyak 2,1 ton ke Kecamatan Kecamatan Krayan Selatan dari Bandara Nunukan.
Adapun jenis bantuan yang dikirim antara lain mie instan, ikan asin, telur, bawang putih dan minyak goreng.
Menurut Hasan, direncanakan besok, Rabu (21/09/2022) kembali akan dikirimkan bahan logistik bantuan sebanyak 3 flight penerbangan dengan total berat bantuan 2,1 Ton.
Berdasarkan dari surat laporan bencananya, Camat Krayan Selatan Drs. Octavianus Ramli menyampaikan ada dua titik longsoran yang memutus jalan yaitu daerah longsoran Po’ Terutong dengan panjang longsoran 200 meter, jembatan Ling Birar jalan antara Long Layu dan Pa’ Upan dengan panjang 15 Meter dan jembatan penghubung ke SMAN 1 Krayan Selatan dan lokasi Pa’ Upan 50 meter.
Karena bencana longsor ini, terputus akses jalan yang mengakibatkan 537 Kepala Keluarga terdampak yang berasal dari 13 desa yang ada di Kecamatan Krayan Selatan.
Selain bantuan logistik dari BPBD, Dinas Sosial Kabupaten Nunukan juga telah mengirimkan bantuan logistiknya ke wilayah bencana di Kecamatan Krayan Selatan. (Adv)