Bantuan dari Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura untuk mahasiswa asal Nunukan yang terdampak covid 19 di 5 daerah yang Tarakan, Samarinda, Makassar, Yogyakarta dan Malang, sebesar Rp 20 Juta belum mencukupi.
Seperti di Makassar yang disampaikan oleh Ketua HPMN KU Makassar, Zainuddin bahwa sejujurnya banyak sekali mahasiswa Nunukan yang masih tertahan di Makasaar, dana Rp 20 juta tersebut tidak cukup untuk dibagikan kesemua mahasiswa Nunukan disana (Makassar, Red.).
“Di Makasaar itu ada ratusan orang. Terdiri dari Pulau Nunukan, Sebatik hingga wilayah tiga, namun kami selalu mencoba semaksimal mungkin dalam menyalurkan bantuan ini. Apalagi statmen pemerintah dimedia saya baca untuk sampai pandemi berakhir,” kata Zainuddin.
Berapa didapatkan permahasiswa yang ada di Makassar, ia menjelaskan pembagian akan kami sesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang dapat didata, lalu dana tersebut akan dibagikan merata agar adil kepada seluruh mahasiswa.
Untuk di Makasssar bagaimana prosedur penyalurannya ke mahasiswa, pertama disebarkan info ke media sosial lembaga. Didalamnya ada kontak person yang bisa dihubungi untuk mendaftarkan diri sebagai penerima dengan memenuhi kriteria, sesuai yang tertera lalu calon penerima tinggal menunggu info selanjutnya dari pengurus setelah selesai mengelola anggaran tersebut. Kemudian, bisa diambil di Sekretariat dengan membawa KTP Nunukan dan bukti KRS terbaru, sebagai bahan bahwa mereka mahasiswa aktif di makasaar. (admin)