JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie meminta dukungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa dosen untuk mendukung rencana penambahan Program Studi (Prodi) di Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Permintaan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Pan-RB Tjahjo Kumolo saat bertemu di Kantor Kemenpan-RB di Jakarta, Rabu (4/3). “Salah satu hal penting yang turut saya sampaikan tadi, terkait usulan kita ke Kemendikbud beberapa waktu lalu. Yaitu soal penambahan Program Studi S1 Kebidanan di Universitas Borneo Tarakan,” kata Irianto.
“Ini perlu saya sampaikan ke Kemenpan, karena kaitannya dengan pemenuhan SDM dosen dan lainnya. Alhamdulillah, tadi respons beliau sangat positif. Beliau siap membantu,” lanjut gubernur.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur didampingi Ketua DPRD Kaltara, Direktur RSUD Tarakan dan Rektor UBT telah bertemu dengan Plt Dirjen Dikti Kemendikbud. Dalam pertemuan tersebut, gubernur mengusulkan untuk penambahan Prodi S1 Kebidanan di UBT. Usulan ini, merupakan harapan masyarakat. Dengan pertimbangan karena kebutuhan tenaga bidan berijazah S1 di Tarakan yang masih kurang.
Sementara itu, selain menyampaikan usulan tersebut, saat bertemu dengan Menpan-RB, kemarin Gubernur juga berdiskusi banyak terkait banyak hal. Termasuk permintaan dukungan untuk pengembangan aparatur di lingkup Pemprov Kaltara. “Cukup lama kami berbincang dan berdiskusi. Pertama saya ucapkan selamat kepada beliau atas jabatan baru. Semenjak dilantik, saya belum sempat mengucapkan. Selebihnya ngobrol santai,” kata Gubernur usai bertemu Menpan.
Selain bersilaturahmi, lanjutnya, dalam pertemuan tadi juga dilaporkan mengenai perkembangan aparatur di Pemprov Kaltara. Juga hal-hal lain yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan Kemenpan-RB. (humas)