NUNUKAN – Patok 15 yang berada di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat biasanya dijelajahi menggunakan kenderaan roda dua maupun empat atau dengan berjalan kaki. Namun kali ini berbeda yang dilakukan Tunontaka Mountain Bike (TMB-Nunukan), mengayuh pedal hingga ke puncak patok 15.
Patok 15 baru saja dilakukan sebagai tempat upacara sumpah pemuda ke 91 tahun dan pengibaran bendera raksasa ukuran 60 meter kali 25 meter. Dari ketinggian patok 15 dapat melihat langsung secara jelas daratan Pulau Sebatik bahkan dapat melihat langsung Pulau Nunukan dari ketinggian.
Sebagai komunitas sepeda yang menyukai tantangan, tentu selalu mencari lokasi yang baru untuk uji nyali. Berseda naik ke puncak patok 15 tentu membutuhkan tenaga ekstra. Begitu pula dengan bersepeda turun tentu membutuhkan nyali yang kuat.
“Naik ke patok 15 harus butuh tenaga, karena letaknya cukup tinggi. Begitu pula jika turun harus berhati-hati untuk mengontrol lajunya sepeda,” kata Manajer TMB Nunukan, H. Muhammad Sabri atau kerap dipanggil H.Sabe.
Para rider TMB Nunukan sempat tiga kali bolak-balik naik ke patok 15 untuk menikmati rute perjalanan. Para rider yang suka uji nyali memilih untuk menuruni bukit patok 15 dengan kecepatan cepat. Waktu yang ditempuh dari ketinggian patok 15 hingga ke bawah jalan masuk, memakan waktu sekira 3 menit.
“Cocok untuk yang hobi sepeda Dowhill karena rutenya tidak ada mendatar. Mungkin ke depan patok 15 ini dapat dikembangkan sebagai tempat wisata. Karena di atas bukit bisa dilakukan camping. Begitu pula peminat sepeda gunung bisa uji nyali dari ketinggian,” ujarnya. (admin)